Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini adalah penyebab kerusakan atau pencemaran lingkungan , kecuali Menampung dan mengalirkan air hujan.. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Limbah cair industri dan sampah yang dibuang ke sungai. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak Beberapacontohnya, seperti batu bara, gas, dan minyak. Efek dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal yang menghasilkan gas berbahaya yang menyebabkan pencemaran udara. 3. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi. Letusan gunung berapi akan mengakibatkan pencemaran udara. Zatberikut merupakan zat pencemar air kecuali. A. deterjen B. minyak Bumi C. ozon penyebab pencemaran tanah tersebut adalah. a. Anorganik yaitu daun, plastik dan besi. b. Anorganik yaitu kaca, kertas dan besi 13. Berikut ini sumber mata air yang layak untuk di konsumsi adalah. a. Air sumur dan air pegunungan Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini merupakan penyebab pencemaran lingkungan, kecuali penghijauan di daerah perkotaan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pernyataan yang menunjukkan bahwa air sungai atau danau telah tercemar adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. - Penyebab hujan asam terjadi saat SO2 dan NOX menyebar di atmosfer usai diangkut oleh angin atau arus udara. Meski memiliki dampak negatif, hujan asam dapat asam adalah istilah untuk segala bentuk presipitasi pengendapan dengan komponen berupa asam, seperti asam sulfat atau nitrat, yang jatuh ke tanah dari atmosfer dalam bentuk basah atau kering. Proses ini bisa berupa hujan, salju, kabut, hujan es atau bahkan debu yang bersifat asam. Hujan asam memiliki tingkat keasaman atau pH di bawah normal, yakni kurang dari 5,6. Adapun hujan yang turun di wilayah Indonesia memiliki pH normal, sekitar Hujan Asam Asamnya hujan ini dikarenakan kandungan karbondioksida atau CO₂ yang larut dengan air hujan itu dan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Hujan asam terjadi ketika sulfur dioksida SO2 dan nitrogen oksida NOX menyebar di atmosfer setelah diangkut oleh angin atau arus udara. SO2 dan NOX dapat bereaksi terhadap air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk asam sulfat dan nitrat. Unsur-unsur itu kemudian bercampur dengan air dan bahan lainnya sebelum jatuh ke permukaan bumi. Sebagian kecil SO2 dan NOX yang menyebabkan hujan asam berasal dari sumber alami, seperti erupsi gunung api. Sementara sebagian besarnya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dari proses di pembangkit listrik, kendaraan bermotor dan alat berat, industri manufaktur, kilang minyak serta lainnya. Dampak Hujan Asam Dampak hujan asam bisa mempengaruhi tanaman, tanah, bangunan dan benda lain di permukaan bumi. Hujan ini bisa mengubah komposisi tanah dan air sehingga menjadi tidak layak untuk tanaman maupun hewan. Infografik SC Hujan Asam. danau yang sehat memiliki pH 6,5 atau lebih tinggi. Hujan asam bisa meningkatkan tingkat keasaman air di danau itu sehingga banyak ikan berpotensi mati. Sebab, sebagian besar spesies ikan tidak dapat bertahan pada air dengan pH di bawah 5. Apabila pH air menjadi 4, danau tersebut akan dianggap mati. Hujan asam pun dapat memperburuk kualitas batu kapur dan marmer pada bangunan. Selain itu, manusia juga bisa menerima dampak buruk hujan ini. Dampak hujan asam terhadap manusia, salah satunya karena fenomena alam ini bisa memicu penyakit tertentu. Contohnya, sakit paru- paru, penyakit kulit dan lain Hujan Asam Oleh karena banyak dampak negatif yang ditimbulkan, hujan asam perlu dicegah. Terdapat sejumlah solusi untuk mencegah terjadinya hujan hujan asam bisa dicegah dengan membatasi penggunaan bahan bakar fosil serta beralih pada sumber energi baru dan terbarukan, seperti tenaga surya, angin, mikrohidro dan lainnya. Kedua, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan bahan bakar fosil, serta mengutamakan pemakaian sarana transportasi umum, jalan kaki atau bersepeda. Ketiga, menghemat atau mengurangi penggunaan listrik dari bahan bakar fosil dan menggantinya dengan sumber tenaga surya. Beberapa negara saat ini sudah merintis penggunaan tenaga surya untuk memproduksi juga Korea Selatan Disebut 'Ekspor' Polusi PLTU Batu Bara ke Indonesia Sulit Tekan Polusi, Anies Mobil Listrik Jangan Jadi Barang Mewah Studi Polusi Udara Bisa Pengaruhi Mental Anak Ciri-Ciri Kulit Wajah yang Terpapar Polusi Udara Tips Atasi Masalah Kulit Wajah yang Terpapar Polusi Asap - Sosial Budaya Kontributor Versatile Holiday LadoPenulis Versatile Holiday LadoEditor Addi M IdhomPenyelaras Ibnu Azis Ilustrasi polusi udara. ©istimewa Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan acap kali berasal dari aktivitas kecil manusia. Tanpa sadar kegiatan industri, tidak mengelola sampah, hingga kerap menggunakan kendaraan meski perjalanan dekat, menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan bukanlah fenomena baru tapi tetap menjadi masalah terbesar dunia yang dihadapi umat manusia. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan utama morbiditas dan mortalitas. Aktivitas manusia melalui industrialisasi, urbanisasi, pertambangan, dan eksplorasi berada di garis depan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan global. Baik negara maju maupun berkembang sama-sama menanggung beban tersebut. Terlepas dari perhatian global terhadap polusi, dampak pencemaran lingkungan akan terus terasa karena konsekuensi jangka panjangnya yang parah. Ada banyak penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang dibagi menjadi polusi kimia ke badan air, tanah, polusi suara dan cahaya, serta polusi udara. Selama beberapa dekade terakhir, polusi udara dan air telah meningkat dan kerap menjadi topik besar. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan beserta dampaknya, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa 28/9.2 dari 4 halaman Penyebab Terjadinya Pencemaran Lingkungan Shutterstock/Hung Chung Chih 1. Polusi Udara Ada dua jenis polutan udara, primer dan sekunder. Polutan primer dipancarkan langsung dari sumbernya. Sedangkan polutan sekunder dibentuk saat polutan primer bereaksi di atmosfer. Sumber polusi udara terbesar saat ini disebabkan aktivitas pembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan listrik. Keduanya menghasilkan polutan primer dan sekunder. Berikut sejumlah penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di udara a. Pembakaran Bahan Bakar Pembakaran bahan bakar telah menjadi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Baik untuk memasak, mengemudi, dan kegiatan industri lainnya. b. Cerobong Asap Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan selanjutnya dapat dikaitkan dengan asap dari cerobong asap, pabrik, kendaraan, atau pembakaran kayu. Kegiatan ini melepaskan sulfur dioksida ke udara sehingga membuatnya beracun. c. Kegiatan Industri Pertanian Menurut The Earth Institute, penggunaan pupuk untuk pertanian menjadi penyumbang utama polusi udara partikulat halus. Amoniak merupakan pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan pertanian. 2. Polusi Air ©2016 REUTERS/William Hong Pencemaran unsur hara disebabkan oleh air limbah. Tingkat nutrisi yang rendah berakhir di badan air. Sehingga mendorong pertumbuhan ganggang dan gulma. Sehingga air tidak dapat diminum dan kehabisan oksigen, menyebabkan organisme air mati. Polusi air telah mengambil korban di banyak spesies yang masih hidup di bumi. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di air, dikutip dari Conserve Energy Future a. Limbah Industri Pencemaran air dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu contoh terbesar adalah pencemaran air limbah industri yang dibuang ke sungai dan badan air lainnya. Seiring waktu, itu menyebabkan kontaminasi parah sehingga mengakibatkan kematian spesies air. b. Polusi Air Tanah Penyebab terjadi pencemaran lingkungan bisa terjadi dari polusi air tanah. Saat insektisida dan pestisida seperti DDT disemprotkan pada tanaman. Meski hal ini mungkin tidak terlihat banyak, seiring waktu, aktivitas sederhana ini mencemari sistem air tanah. c. Tumpahan Minyak di Laut Tumpahan minyak di lautan telah menyebabkan kerusakan yang tak bisa diperbaiki di badan air. Tumpahan minyak biasanya terjadi karena kecelakaan kapal besar, kapal tanker, atau pipa minyak bocor. d. Eutrofikasi Eutrofikasi merupakan sumber pencemaran air yang terjadi dari aktivitas sehari-hari seperti mencuci pakaian, peralatan di dekat danau, kolam, atau sungai. Hal itu memaksa deterjen masuk ke dalam air yang menghalangi penetrasi sinar matahari, sehingga mengurangi oksigen. 3 dari 4 halaman 3. Polusi Tanah ilustrasi polusi tanah ©2016 Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di tanah karena masuknya bahan kimia yang tidak diinginkan ke dalam tanah akibat aktivitas manusia. Penggunaan insektisida dan pestisida menyerap senyawa nitrogen dari tanah sehingga tak layak huni bagi tanaman untuk mendapatkan nutrisi. Faktor pemicu terjadinya di antaranya pelepasan limbah industri, pertambangan, dan penggundulan hutan yang mengeksploitasi tanah. Kemudian tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, serta tak bisa menahan tanah yang pada gilirannya menyebabkan erosi. 4. Polusi Suara Kebisingan dianggap sebagai pencemar lingkungan yang disebabkan oleh sumber-sumber rumah tangga, kegiatan komersial, industri, dan transportasi. Pencemaran suara berasal saat kebisingan yang tidak menyenangkan memengaruhi telinga. Menyebabkan masalah psikologis seperti stres, hipertensi, gangguan pendengaran, dan banyak lagi. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan ini berasal dari mesin-mesin di industri, musik yang keras, kebisingan dari lalu lintas, kebisingan dari kegiatan konstruksi. 5. Polusi Radioaktif Pencemaran radioaktif sangat berbahaya bila terjadi. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan satu ini, karena malfungsi pembangkit nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan banyak lagi. 6. Polusi Cahaya polusi cahaya © Sedangkan polusi cahaya disebabkan oleh penggunaan lampu buatan yang berkepanjangan dan berlebihan. Semua hal ini menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan mengganggu siklus alam, termasuk aktivitas satwa liar. Dikutip dari Ecavo, sumber polusi cahaya antara lain billboard elektronik, lapangan olahraga malam, lampu jalan dan mobil, taman kota, tempat umum, bandara, dan kawasan pemukiman. 7. Polusi Termal/Panas Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan berikutnya berasal dari kelebihan panas di lingkungan. Ini menciptakan perubahan yang tidak diinginkan dalam jangka waktu yang lama. Polusi termal atau panas ini berasal dari banyaknya pabrik industri, penggundulan hutan, urban sprawl, dan efek dari polusi udara. 4 dari 4 halaman Dampak Pencemaran Lingkungan ilustrasi sampah plastik, 1. Degradasi Lingkungan Lingkungan adalah korban pertama pencemaran. Peningkatan jumlah CO2 di atmosfer menyebabkan kabut asap yang dapat membatasi sinar matahari mencapai bumi. Sehingga menghambat fotosintesis. Selain itu adanya gas seperti Sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Bisa memicu terjadinya hujan asam. 2. Pemanasan Global Polusi udara dan air bisa memicu pemanasan global dan hujan asam. Yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan suhu, hujan yang tidak menentu, dan kekeringan di seluruh dunia. Emisi gas rumah kaca khususnya CO2 menyebabkan pemanasan global. 3. Dampak Polusi Termal Meningkatkan suhu bumi, menyebabkan perubahan iklim yang drastis dan kepunahan satwa liar. Peningkatan suhu dapat membuat populasi satwa liar rentan dan mereka mungkin tidak akan pernah bisa pulih. 4. Dampak Polusi Suara Pada manusia, polusi suara memengaruhi kesejahteraan, tidur, dan total jam istirahat kita secara keseluruhan. Ini juga dapat berdampak buruk pada perkembangan anak-anak dan menciptakan ketidakseimbangan dalam tekanan darah dan detak jantung orang lanjut usia. 5. Dampak Polusi Radioaktif Menyebabkan kanker, kemandulan, kebutaan, cacat pada saat lahir; dapat mensterilkan tanah dan mempengaruhi udara dan air. 6. Dampak Polusi Tanah Pencemaran tanah memiliki konsekuensi besar bagi manusia, hewan, mikroorganisme dan kehidupan akuatik. Tanah yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit, gangguan pernapasan, bahkan berbagai jenis kanker. [kur] Meski pH air hujan relatif sedikit asam, ia tidak seberbahaya hujan asam. Air hujan bersifat asam karena adanya kandungan karbon dioksida CO2 di udara. Karbon dioksida bereaksi dengan air sehingga membentuk asam karbonat lemah. Kandungan asam karbonat lemah dalam air hujan masih dianggap normal. Pasalnya, jenis asam ini dapat membantu melarutkan mineral tanah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Hujan asam disebabkan oleh pencemaran udara yang bisa dipicu oleh aktivitas manusia maupun alam. Secara umum, fenomena ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi sulfur dioksida SO2 dan nitrogen oksida NOx di udara. Kedua senyawa tersebut kemudian bereaksi dengan air, oksigen, dan bahan kimia lainnya untuk membentuk larutan sulfurik dan asam nitrat. Nah, kedua polutan inilah yang memiliki sifat asam tinggi. Selain polusi udara, gas SO2 dan NOx penyebab hujan asam juga dapat berasal dari aktivitas vulkanik dari gunung berapi, asap pabrik, asap kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga batu bara, peleburan logam, dan pembakaran minyak bumi. Kabar buruknya, kebanyakan penyebab fenomena alam ini berasal dari aktivitas manusia. Beberapa dekade terakhir, manusia telah melepaskan begitu banyak limbah kimia ke udara. Tanpa disadari, limbah kimia yang dihasilkan ini telah mengubah campuran gas pada lapisan atmosfer dan menyebabkan terjadinya hujan asam. Dampak hujan asam Hujan asam dapat menyebabkan berbagai masalah. Tak hanya berdampak pada kesehatan, fenomena alam ini juga memengaruhi lingkungan di sekitar Anda. Bahkan, senyawa kimia yang berbahaya dapat terbawa angin dan berpindah dari satu negara ke negara lainnya atau dari satu benua ke benua lain. Dampak terhadap kesehatan manusia Partikel sulfur dioksida dan nitrogen oksida berukuran kecil dapat menyebabkan asma, bronkitis, atau gangguan pernapasan lainnya bila terhirup. Pada orang yang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit pernapasan, fenomena alam ini bisa menyebabkan kekambuhan atau bahkan memperburuk gejala yang ada. Lebih jauh lagi, partikel asam tersebut juga bisa menyebabkankerusakan paru-paru permanen bila Anda terpapar dalam jumlah yang berlebihan dan dalam jangka panjang. Dampak terhadap lingkungan hidup Fenomena alam ini juga berdampak pada ekosistem yang terdiri dari tumbuhan, hewan, beserta lingkungan termasuk udara, air, dan tanah di dalamnya. 1. Kerusakan hutan Pada dasarnya, air hujan yang merembes ke tanah membantu melarutkan zat-zat penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan pepohonan. Akan tetapi, fenomena ini dapat menyebabkan pelepasan zat berbahaya ke tanah, misalnya aluminium. Asam juga dapat menghilangkan lapisan pelindung daun yang terbuat dari lilin alami. Alhasil, daun tidak dapat berfotosintesis dengan baik. Tidak hanya menyebabkan kerusakan pohon, ini juga sekaligus mematikan organisme lain yang ada di dalam hutan tersebut. 2. Terganggunya ekosistem perairan Dampak hujan asam paling jelas terlihat pada ekosistem perairan. Hal ini jugalah yang menyebabkan terjadinya pencemaran air. Danau dan sungai yang terkontaminasi menyebabkan berbagai spesies biota air mati karena tidak mampu bertahan di lingkungan yang asam. Jika spesies dalam air mati, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap rantai makanan makhluk hidup lainnya, termasuk spesies non-perairan seperti manusia. 3. Kerusakan bangunan Fenomena ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada banyak objek, termasuk bangunan, patung, monumen, dan kendaraan. Bahan kimia yang terkandung dalam air hujan menyebabkan perkaratan atau korosi pada benda-benda logam sehingga membuatnya jadi lebih rapuh dan keropos. Jikai korosi terjadi pada fasilitas umum, seperti jembatan dari besi, ini tentu akan membahayakan orang-orang yang menggunakannya. Sementara pada objek dari batu, seperti patung dan monumen, korosi membuat penampilannya jadi usang dan lapuk. Pencegahan hujan asam Satu-satunya langkah pencegahan ialah membatasi pelepasan polutan yang memicu fenomena ini. Caranya bisa dengan menggunakan lebih sedikit bahan bakar fosil dan menetapkan standar kualitas udara yang baik. Kedua hal tersebut tentu memerlukan keterlibatan pemerintah dalam membuat peraturan terkait polusi udara, seperti beralih ke energi terbarukan atau membatasi kendaraan bermotor. Meski begitu, terdapat pula beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi polusi udara. Menghemat penggunaan energi listrik. Pilihlah peralatan rumah tangga yang hemat energi dan matikan peralatan listrik di rumah bila tidak dipakai. Makin sedikit listrik yang Anda gunakan, makin sedikit pembangkit listrik akan dipancarkan. Membatasi penggunaan kendaraan pribadi. Dibandingkan harus mengeluarkan uang bensin dan tenaga untuk menyetir kendaraan sendiri, ada baiknya Anda bersepeda atau berjalan kaki bila jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh. Beralih ke moda transportasi umum. Mulai sekarang, cobalah untuk beralih ke moda transportasi umum bila ingin berpergian. Anda bisa menggunakan angkot, bus, KRL, atau ojek online. Berbagai aktivitas manusia berkontribusi besar dalam menyebabkan hujan asam. Dampak buruknya mungkin tidak Anda rasakan sekarang, tetapi dalam jangka panjang.

berikut ini merupakan penyebab polusi air kecuali